Jumat, 12 Desember 2008

Stres Kerja Pada Buruh Wanita

ABSTRAK
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Stres Kerja Pada Buruh Wanita
(Studi Pada Buruh Wanita Yang Bekerja Pada
Sektor Industri Di Bandar Lampung)

Oleh:
Nur Efendi

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kondisi stress kerja buruh wanita yang bekerja pada sektor industri di Bandar Lampung (2) untuk mengetahui factor-faktor dominan yang menyebabkan stress kerja, dan (3) untuk mengetahui pengaruh factor dominan terhadap stress kerja buruh wanita yang bekerja di sektor industri di Bandar Lampung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan sampel sebanyak 116 orang buruh wanita. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan alat uji analisis factor dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara rata-rata stres yang dialami oleh buruh wanita yang bekerja di industri kayu olahan adalah 2,55 atau berada pada tingkat yang sedang. Stres yang dialami oleh buruh yang berdampak pada penyakit phisik, psikis dan perubahan prilaku. (2) Terdapat 11 faktor yang menyebabkan stres kerja pada buruh wanita yang bekerja di industri kayu olahan, yang selanjutnya disebut sebagai faktor dominan, yaitu Desain pekerjaan, Lingkungan phisik pekerjaan dan sikap atasan, Konflik di tempat kerja, Peralatan dan tuntutan peran, Formalitas, Hubungan kerja, Aturan dan kepentingan di luar pekerjaan, Keluarga, Pelaksanaan aturan, Perlakuan diskriminasi, Kebiasaan. (3) Faktor-faktor dominan secara bersama-sama merniHki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja buruh wanita. Besarnya pengaruh yang ditimbulkan adatah 28,3%. Dan secara individual faktor konflik di tempat kerja dan kebiasaan buruh tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan stres kerja buruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar